Thursday, February 7, 2008

Kisah sang pungguk

Di dalam sebuah hutan rimba permai, ada seekor pungguk yang selalu menanti kehadiran malam. Saban malam Pungguk akan mengadu pada bulan..

"Bulan yang telah menawan hatiku.. datanglah padaku.. aku terlalu merinduimu.. ku harap kau sudi terhadapku.."

Namun, setiap kali Bulan tidak pernah ingin mengendahkan kata-kata sang Pungguk. Bulan lebih senang ditemani bintang-bintang yang bergemerlapan disekelilingnya. Berkata Bulan pada sang Pungguk "Kedudukan aku sangat tinggi, mana mungkin aku perlukanmu, kamu tidak setanding aku, lagipun kamu hanya sang Pungguk.. Hahaha.. mana mungkin aku perlukanmu" Kata-kata bulan yang terlalu sombong menghancurkan sedikit demi sedikit hati sang Pungguk. Berlalulah sang Pungguk dalam kesayuan, bersama hati yang perih dan pedih.

Walaupun begitu, sang Pungguk tetap tidak pernah rasa ingin berputus asa, jauh disudut hatinya bulan perlukannya. Sudah ramai yang menasihatinya untuk berputus asa pada bulan, tapi hatinya setiap kali tetap ingin memandang pada Bulan.

Begitulah sang pungguk, tidak pernah beralih .. tetap menanti disitu.. walau sehingga akhir waktu..

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Terkadang kita sukar memahami isi hati sendiri.. sukar untuk menghalang hati dari melakukan perkara yang kita tidak ingini.. walau kita sudah mengetahui realitinya. Segalanya bermula dari hati.. kuasailah hatimu dengan iman sebelum nafsu menguasainya terlebih dahulu.. life will be complicated if you cannot control ur heart... i think... huh (sigh)

2 comments:

  1. Egoistic mmg bahaya bagi setiap insan, manusia kalau dah berada di atas, lupa akan orang di bawah, pabila dah mempunyai kesenangan lupa pada Sang Pencipta Yang Maha, Lupa pada teman yang dulunya senantiasa bersama menongkah deras arus, bersama membina titian tuk menyeberang samudera..namun pabila dah senang, lupa akan segalanya.

    Sifat tidak berputus asa si pungguk sangat terpuji, kerna bagaimana pon angkuhnya sang purnama, dia tetap tabah, sabar atas segalanya, inilah sifat perlu dipupuk dalam diri kita. InsyaAllah

    Allah Helps...

    ReplyDelete
  2. terkadang kita kurang menyedari siapa kita.. si punggukkah atau si bulan?
    apapun semoga Allah memberikan petunjuk pada kita untuk melakukan yang terbaik dalam perjalanan yang sementara ni..
    >tapi ku tak ingin menjadi sang pungguk..
    hidup ini indah sebenarnyakan.. perhiaskannya dengan iman, takwa dan amal.. pupuk cinta pada Pencipta.. tiada akan rasa kecewa..

    ReplyDelete

as you saying :